Pages

Tuesday, January 3, 2017

Perka LKPP Nomor 18 Tahun 2014 tentang Daftar Hitam Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

LKPP telah mengeluarkan Perka Nomor 18 Tahun 2014 tentang Daftar Hitam Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, memberikan kepastian aturan dalam rangka penetapan sanksi bagi penyedia jasa yang tidak taat pada kontrak.

Perka LKPP Nomor 18 Tahun 2014 [Unduh disini]

Peraturan Menteri PU Nomor 45 Tahun 2007 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara

Permen PU Nomor 45 Tahun 2007 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara, klik alamat web di bawah ini :

http://ulp.uny.ac.id/sites/ulp.uny.ac.id/files/Permen%20PU%2045%202007.pdf

Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Peraturan Kepala LKPP No 19 Tahun 2014

Disini ada link untuk buka Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pembayaran Prestasi Pekerjaan Pada Pekerjaan Konstruksi :

http://www.lkpp.go.id/v3/files/attachments/5_SbiiaukvgyGCUMWFRIoNKQqrfxmBeEXk.pdf

Monday, August 8, 2016

Merdeka?

Jangan sekedar tahu 17 Agustus 1945 proklamasi kemerdekaan RI. Jangan sekedar paham jika pencapaian kemerdekaan RI atas usaha Bangsa Indonesia dan Rahmat Tuhan YME. Namun dibalik itu terdapat tanggungjawab besar untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Merdeka bukan berarti bebas berbuat apa saja (saena'e dewe). Merdeka bukan berarti sikat sana sikut sini.

Lantas apa itu "Merdeka" ....

Minta-minta di jalan untuk nanggap acara dangdutan tujuhbelasan... (apa itu Merdeka?)
Pacu kelereng ditanah lapang... (apa itu Merdeka?)
Upacara bendera tujuhbelasan... (apa itu Merdeka?)
Jalan tol  semakin banyak... (apa itu Merdeka?)
Gedung pencakar langit bertumbuhan... (apa itu Merdeka?)
Pendidikan merata... (apa itu Merdeka?)
Kemajuan Indonesia mendahului bangsa lain... (apa itu Merdeka?)



Image result for arti merdeka 71 tahun

 Semoga bangsa Indonesia diusianya yang ke-71 tahun tidak lupa dan tidak pikun dengan arti "Merdeka".

Sekali "Merdeka" .... tetap "Merdeka".
 

Monday, January 25, 2016

K O P I

Secangkir Kopi memberikan nuansa yang berbeda bagi semua orang, tak terkecuali bagi anda dan saya. Waktu penyajian juga memberikan horizon yang berbeda bagi penikmatnya misalnya disajikan pagi, siang, sore atau malam. Namun satu yang tidak akan berbeda saat anda teringat suatu momen menyeruput secangkir kopi akan selalu teringat bersama siapa anda waktu itu (with co worker, friends, family or you'r alone) dan dimana anda berada (at cafe, restaurant, hotel or home).


Detik ini adalah milik anda dengan Kopi yang anda pesan, jangan sia-siakan dengan mengabaikan cita rasa yang mengalir ke indera pengecap anda, hasil ramuan barista yang berpengalaman. Detik-detik akan meninggalkan anda begitu cepat, secepat tegukan kopi yang mengalir ketenggorokan anda. Saat-saat itu adalah saat yang sangat krusial antara anda dengan kopi anda, jangan biarkan si "Kopi" berlalu meninggalkan anda tanpa anda resapi cita rasanya karena kesibukan anda bergadget ria, atau ngobrol/ngelantur/ngelaba/eaalaaaah jadi kemana-mana nih.

Sedikit waktu yang anda sisihkan (only e few of seconds) dengan si "Kopi" adalah berjuta detik yang anda kecap tersimpan dalam relung memori terdalam yang anda punyai. Si "Kopi" akan memberikan sensasi yang sulit untuk anda dan saya tuliskan dengan kata-kata. Enjoy Your Coffee and feel the Sensation.

Wednesday, October 29, 2014

Transformasi Diri

Asyik juga baca biografi Sandiaga Uno, ia seorang anak karyawan perusahaan perminyakan dan pakar kepribadian (Mien Uno). Terlahir dari keluarga bukan usahawan, ia cenderung mengikuti apa yang dilakukan kedua ortunya. Menjadi karyawan adalah pilihan hidupnya saat menyelesaikan pendidikan tinggi dan berhasil diterima di perusahaan otomotif terbesar di tanah air. Ia meniti karier dan berhasil mendapat kepercayaan di perusahaan tersebut. Atas keberhasilannya dalam mengemban tugas yang diberikan maka ia mendapat kepercayaan untuk melanjutkan pendidikan master degree di perguruan tinggi luar negeri atas biaya perusahaan.

Selepas menyelesaikan studi S2, Sandiaga mengabdi kembali diperusahaan otomotif tersebut. Namun situasi ekonomi global berkata lain. Terjadi krisis global yang banyak merontokkan perusahaan dunia. Dampak krisis tersebut berimbas pada perusahaan tempatnya bekerja. Ia terkena PHK......berat memang. Namun ia tidak patah semangat. Atas perenungannya, ia mencoba membuka usaha sendiri. Dari mental karyawan menjadi mental enterpreneur. Enterpreneurship mudah diucapkan....akan tetapi butuf effort besar untuk diamalkan.

Akhirnya singkat cerita, dari nol akhirnya ia mampu mengembangkan bisnisnya sendiri yang beromset milyaran. Jika kita belajar darinya ada beberapa langkah yang ia terapkan :
  1. Merenung, usaha apa yang cocok dengan skil dan kompetensinya.
  2. Bersabar dalam meniti langkah sebagai enterpreneur.
  3. Membangun jejaring kerja.
  4. Mau belajar dari pebisnis yang telah sukses.
  5. Mampu mentransformasi diri dan mental.
  6. Mengembangkan bisnis dan tidak cepat puas.
  7. Mengasah intuisi dalam pengambilan keputusan.
  8. Rajin menjalankan ibadah.
Demikian,  semoga bermanfaat.